Definisi dan Metodologi Manajemen Proyek
A. Proyek
Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk atau jasa
servis yang unik dan proyek harus mempunyai kepastian awal dan akhir yang dimulai dengan
adanya document yang berisi kesepakatan, anggaran awal dll dan di akhiri jika proyek sudah
selesai. Proyek dan program adalah dua buah kata yang berbeda, program merupakan isi dari
proyek itu sendiri yang dikoordinasi dengan baik untuk memperoleh keuntungan. Manajemen
proyek adalah ilmu yang leksibel memerlukan kemampuan dalam aspek seni berlangsung
sebagai usaha sementara ,sumber daya yang menangani proyek harus tepat sesuai dengan
bidang keilmuannya.
B. Manajemen Proyek
Secara tradisional, manajemen proyek dilihat sebagai perencanaan, penjadwalan, dan
pengendalian proyek untuk memenuhi tujuan proyek, Manajemen proyek adalah aplikasi
pengetahuan, keahlian, alat, dan teknik untuk aktivitas proyek agar memenuhi harapan
stakeholder. Metode yang dapat digunakan untuk mengelola proyek adalah metode yang
manajemennya satu proyek sama dengan proyek lain yang dimodifikasi sesuai ukuran
proyek. Keuntungan pada manajemen proyek adalah kemampuan membentuk tim proyek
multidisiplin dari orang dan waktu yang tepat. Keuntungan yang nyata adalah proyek akan
mendapatkan orangorang dengan kemampuan yang langka jika diperlukan. Beberapa proyek
menggunakan sumber daya yang tidak terbatas, stakeholder bisa lebih dari satu untuk
kepentingan proyek.
C. StakeHolder dan Keuntungan Manajemen Proyek
Stakeholder proyek adalah orang-orang yang dipengaruhi oleh proyek. stakeholder
yang menanamkan uang berperan penting untuk keberhasilan proyek, yang termasuk dalam
stakeholder adalah sponsor, anggota tim, dan klien. 3 batasan pembicaraan manajemen
proyek yaitu
- (Project Scope), Merepresentasikan kesepakatan proyek dan persyaratan atau
kebutuhan.
- Biaya proyek (Project budget). Merepresentasikan total biaya proyek
- Waktu proyek (Project Time). Merepresentasikan proyek yang diperlukan
Hubungan antara stakeholder dengan tim proyek dilakukan secara konsisten, dan
manajer proyek merupakan sumber informasi yang tersedia mengenai proyek dan semua
yang ada di dalamnya. Faktor yang mengukur keberhasilan suatu proyek yaitu tepat waktu,
sesuai anggaran, apakah tujuan proyek terpenuhi, apakah client puas dan apakah tidak ada
kerusakan pada tim atau hubungan mereka. Sembilan pengetahuan yang harus dimiliki oleh
manajer proyek yaitu:
1.Manajemen lingkup, mendefinisikan dan mengendalikan tujuan dalam proyek
2. Manajemen waktu, dapat menyelesaiakan proyek tepat waktu
3. Manajemen biaya, menentukan biaya dan mengontrol biaya
4. Manajemen kualitas, mengelola kualitas proyek
5. Manajemen sumber daya, penentuan keahlian personil yang dibutuhkan
6. Manajemen komunikasi, kemampuan berkomunikasi dengan tim dan stakeholder
7. Manajemen risiko, mengidentifikasi Resiko
8. Manajemen keadaan, menjamin tersedianya barang maupun jasa
9. Manajemen integrasi, menciptakan rencana proyek dan pelaksanaan proyek
D. Pengorganisasian Proyek
Organisasi biasanya tergantung pada struktur dasar dari perusahaan yang melakukan
proyek ada tiga macam struktur organisasi utama yang digunakan oleh perusahaan saat ini,
yaitu
1. Projectized organization (organisasi proyek), otoritas paling tinggi dalam
pengambilan keputusan
2. Fungsional organization (organisasi fungsional), menempatkan orang pada
pekerjaan yang dapat mereka Kerjakan dengan baik
3. Matriks organization (organisasi matriks), anggota staf di kelompokkan
Berdasarkan spesialisasi atau fungsinya
Pendekatan manajemen sistem digunakan untuk proses manajemen proyek. hal ini
berarti bahwa manajemen proyek adalah suatu proses yang memiliki input, proses, dan
output. Dalam manajemen proyek suatu proses dapat merupakan proses lain yang berbeda
proses tersebut adalah proses memulai, proses perencanaan, proses pelaksanaan, proses
pengendalian, proses penyelesaian.
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu